Senin, 07 Januari 2019

Tidak Mengadu Kepada Makhluk


Pada tanggal 20 Dzulhijjah 545 H, syaikh Abdul Qodir Jaelani menyampaikan ceramahnya:
Rasulullah Saw.Bersabda,”Salah satu pembendaharaan Arasy adalah menyembunyikan beberapa musibah.”
            Wahai orang yang mengadukan musibahnya kepada makhluk.Apa manfaat pengaduanmu itu,karena mereka tidak akan dapat mendatangkan manfaat sebaimana mereka juga tidak dapat menimpkan madarat kepadamu.Apabila engkau bergantung kepada makhlik dan menyekutukan al-Haq di depan pintunya,maka mereka akan menjauhkanmu dan menjerumuskanmu ke dalam murkanya.Mereka akan menghalangimu darinya.Engkau adalah orang bodoh,tetapi mengaku orang berilmu.Salah satu kebodohanmu adalah tersita waktu engkau dengan dunia segingga melupakan tuhan pencipta dunia.Engkau mencari pengobatan bencana dengan mengadukannya kepada makhluk.
            Celakalah engkau!Apabila anjing yang buas saja dapat di lihat berburu,menjaga binatang buruan dan meninggalkan keinginan serta wakaknya,demikian juga burung,apabila di lihat ia dapat menahan keinginanya untuk memakan buruan,Nafsumu lebih layak untuk menerima pendidikan lebih dari anjing dan buruan.Ajari dia dan berikan pemahaman sehingga dia tidak menyantap habis pilar agamamu,menghancurkanmu dan menghianati amanat Allah Swt.Yang telah dititipkan kepadanya.Nyawa dan darah seorang mukmin itu dilindungi oleh agama.Janganlah bergandengan dengan hawa nafsu sebelum engkau mendidiknya.Apabila nafsu telah dididik,mendapat pemahaman dan telah jinak,temanilah dia dan jangan tinggalkan ia dalam keadaan apapun.
            Apabila hawa nafsu telah jinak,ia akan menjadi lembut,memiliki pemahaman, dan akan menerima takdir yang telah menentukan setiap bagian.Janganlah engkau mencoba memisahkah tepung gandum dari roti,karena roti itu dari tepung gandum.Jangan terlalu menyukai makan,Jadikanlah makananmu sebagai upaya untuk menambah kekuatan dalam rangka ibadah,taat,dan melakukan kebaikan kepada orang lain.Wataknya akan berubah menjadi pemurah,zuhud terhadap dunia dan cinta kepada akhirat,ia akan beralih mencari Allah Swt,maka ia(nafsu) akan mencari bersamamu,ia akan berjalan bersamamu menuju pintunya,ketika itu lahorang lain akan datang kepadamu seraya berkata,”Wahai orang yang tidak makan dan tidak minum.”
            Barangsiapa yang rela dengan takdir ,maka dia akan senantiasa bersama Allah Swt,orang yang ma’rifat kepada Allah Swt,dan mengetahuinya akan berdiri bersama Dia,bukan dengan segala sesuatu selain Dia.Ia akan hidup bersamanya,tidak dengan segalanya sesuatu selain Dia.
            Orang-orang sufi makan dari makanan kemurahan Allah Swt.Minum dengan minuman kasih sayangnya,meraka menyaksikan pintu kedekatannya,mereka tidak merasa cukup dengan kebaikan yang ada,tetapi mereka bener-bener berjuang,bersabar dan pergi meninggalkan dirinya dan makhluk sehingga mereka memperoleh kebaikan yang sesungguhnya.Ketika mereka telah sampai kepada tuhannya,meraka mendidik meraka,mengajarkan mereka hikmah dan ilmu.Dia memperlihatkan kepada mereka kerajaan-kerajaannya,dan memperkenalkan kepada mereka bahwa tidak ada selain Dia baik di langit maupun di bumi,mereka tidak silau dengan kerajaan dunia.Ya Allah perlihatkanlah kepada kami sebagaimana engkau memperlihatkan kepada mereka beserta ampuan dan kesehatan,Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,serta periharalah kami dari api siksa neraka.
            Wahai manusia,bertaubatlah karena engkau telah meninggalkan ketakwaan,ketakwaan adalah obat dan meninggalkannya adalah penyakit.Pada suatu hari,Rasulullah Saw.Bersabda kepada para sahabatnya,”Maukah kalian aku beritahukan penyakit kalian dan obatnya.”Meraka menjawab,”Tentu wahai Rasulullah.”Rasulullah Saw.Bersabda,”Penyakit kalian adalah dosa dan obatnya adalah taubat.”Taubat adalah atapnya hati,senantiasa menghadiri majelis dzikir dan taat kepada Allah adalah penyembuhnya.Bertaubatlah dengan lisan iman agar engkau memperoleh  kebahagiaan .Berbicaralah  dengan kalam tauhid dan keikhlasan,sehingga enkau mencapai ke jayaan dari tuhan kalian.jadikanlah keimanan sebagai senjata kalian ketika menghadapi berbagai ujian….

Ngopi di senja hari…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar