Pada tanggal 20 Dzulhijjah 545 H, syaikh Abdul Qodir Jaelani
menyampaikan ceramahnya:
Rasulullah Saw.Bersabda,”Salah satu pembendaharaan Arasy
adalah menyembunyikan beberapa musibah.”
Wahai orang
yang mengadukan musibahnya kepada makhluk.Apa manfaat pengaduanmu itu,karena
mereka tidak akan dapat mendatangkan manfaat sebaimana mereka juga tidak dapat menimpkan
madarat kepadamu.Apabila engkau bergantung kepada makhlik dan menyekutukan
al-Haq di depan pintunya,maka mereka akan menjauhkanmu dan menjerumuskanmu ke
dalam murkanya.Mereka akan menghalangimu darinya.Engkau adalah orang
bodoh,tetapi mengaku orang berilmu.Salah satu kebodohanmu adalah tersita waktu
engkau dengan dunia segingga melupakan tuhan pencipta dunia.Engkau mencari
pengobatan bencana dengan mengadukannya kepada makhluk.
Celakalah
engkau!Apabila anjing yang buas saja dapat di lihat berburu,menjaga binatang
buruan dan meninggalkan keinginan serta wakaknya,demikian juga burung,apabila
di lihat ia dapat menahan keinginanya untuk memakan buruan,Nafsumu lebih layak
untuk menerima pendidikan lebih dari anjing dan buruan.Ajari dia dan berikan
pemahaman sehingga dia tidak menyantap habis pilar agamamu,menghancurkanmu dan
menghianati amanat Allah Swt.Yang telah dititipkan kepadanya.Nyawa dan darah
seorang mukmin itu dilindungi oleh agama.Janganlah bergandengan dengan hawa
nafsu sebelum engkau mendidiknya.Apabila nafsu telah dididik,mendapat pemahaman
dan telah jinak,temanilah dia dan jangan tinggalkan ia dalam keadaan apapun.
Apabila hawa
nafsu telah jinak,ia akan menjadi lembut,memiliki pemahaman, dan akan menerima
takdir yang telah menentukan setiap bagian.Janganlah engkau mencoba memisahkah
tepung gandum dari roti,karena roti itu dari tepung gandum.Jangan terlalu
menyukai makan,Jadikanlah makananmu sebagai upaya untuk menambah kekuatan dalam
rangka ibadah,taat,dan melakukan kebaikan kepada orang lain.Wataknya akan
berubah menjadi pemurah,zuhud terhadap dunia dan cinta kepada akhirat,ia akan
beralih mencari Allah Swt,maka ia(nafsu) akan mencari bersamamu,ia akan
berjalan bersamamu menuju pintunya,ketika itu lahorang lain akan datang
kepadamu seraya berkata,”Wahai orang yang tidak makan dan tidak minum.”
Barangsiapa
yang rela dengan takdir ,maka dia akan senantiasa bersama Allah Swt,orang yang
ma’rifat kepada Allah Swt,dan mengetahuinya akan berdiri bersama Dia,bukan
dengan segala sesuatu selain Dia.Ia akan hidup bersamanya,tidak dengan
segalanya sesuatu selain Dia.
Orang-orang
sufi makan dari makanan kemurahan Allah Swt.Minum dengan minuman kasih sayangnya,meraka
menyaksikan pintu kedekatannya,mereka tidak merasa cukup dengan kebaikan yang
ada,tetapi mereka bener-bener berjuang,bersabar dan pergi meninggalkan dirinya
dan makhluk sehingga mereka memperoleh kebaikan yang sesungguhnya.Ketika mereka
telah sampai kepada tuhannya,meraka mendidik meraka,mengajarkan mereka hikmah
dan ilmu.Dia memperlihatkan kepada mereka kerajaan-kerajaannya,dan
memperkenalkan kepada mereka bahwa tidak ada selain Dia baik di langit maupun
di bumi,mereka tidak silau dengan kerajaan dunia.Ya Allah perlihatkanlah kepada
kami sebagaimana engkau memperlihatkan kepada mereka beserta ampuan dan
kesehatan,Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat,serta periharalah kami dari api siksa neraka.
Wahai
manusia,bertaubatlah karena engkau telah meninggalkan ketakwaan,ketakwaan
adalah obat dan meninggalkannya adalah penyakit.Pada suatu hari,Rasulullah
Saw.Bersabda kepada para sahabatnya,”Maukah kalian aku beritahukan penyakit
kalian dan obatnya.”Meraka menjawab,”Tentu wahai Rasulullah.”Rasulullah
Saw.Bersabda,”Penyakit kalian adalah dosa dan obatnya adalah taubat.”Taubat
adalah atapnya hati,senantiasa menghadiri majelis dzikir dan taat kepada Allah
adalah penyembuhnya.Bertaubatlah dengan lisan iman agar engkau memperoleh kebahagiaan .Berbicaralah dengan kalam tauhid dan keikhlasan,sehingga
enkau mencapai ke jayaan dari tuhan kalian.jadikanlah keimanan sebagai senjata
kalian ketika menghadapi berbagai ujian….
Ngopi di senja hari…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar