Selasa, 15 Januari 2019

5 Museum Seni Islam Terbesar Di Dunia


https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/c_crop,h_520,w_1000,x_0,y_48/v1526317435/Hagia_Sophia_tceefg.jpgSelain identik dengan memperbanyak amal kebaikan, bulan Ramadan juga identik dengan belajar lebih dalam tentang ajaran agama Islam. Tidak selalu di lewat buku atau mendengarkan ceramah, kamu juga bisa belajar melalui karya seni yang ada di dalam museum. Namun datangnya bukan ke museum biasa, melainkan ke museum kesenian Islam terbesar yang ada lima negara berikut ini. Yuk, intip museum-museum yang menyimpan sejarah peradaban Islam sejak masa Nabi Muhammad hingga saat ini!

1.Museum of Islamic Art, Kairo

Museum yang sempat tutup tahun 2014 lalu, kini telah dibuka sejak Januari 2017 lalu. Salah satu museum sejarah Islam terbesar di dunia ini menyimpan sekitar 100.000 artefak peninggalan Islam. Tidak hanya dari penjuru Timur Tengah, tetapi juga dari Tiongkok, India, dan Iran. Di museum ini kamu bisa menemukan berbagai peninggalan bersejarah dari berbagai era. Kamu bisa lihat manuskrip, Al-Qur’an yang digunakan dari masa ke masa, ukiran-ukiran, peralatan sehari-hari, senjata, dan perhiasan raja-raja Arab. Peralatan medis dari masa berkembangnya ilmu kedokteran di Semenanjung Arab juga ada, lho. Yang lebih keren lagi, museum yang dulu bernama House of Arabs Antiquities ini menjadi gudang sejarah paling penting untuk para pemikir atau ahli sejarah di seluruh dunia.
https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_426,w_750/v1526317422/Museum_of_Islamic_Art_on_Port_Said_vi3908.jpg
Gedung museum yang megah dan mewah sudah kembali dibuka.
Kalau kamu mau ke sini, datanglah ke Said Port St., Bab El Khalq Sq., Kairo. Museum ini terbuka untuk umum dari Senin – Kamis pukul 09.00 pagi – 17.00 sore dan hari Jumat pukul 09.00 pagi – 11.00 pagi dan 13.00 siang – 17.00 sore. Bangunan museum ini yang sudah berusia lebih dari satu abad ini sangat besar dan indah, jadi pastikan kamu berkunjung ke sini jika sedang main-main ke Mesir, ya.

2.Museum of Islamic Art, Doha

https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_500,w_750/v1526317412/The_Museum_of_Islamic_Art_in_Doha_tnovyc.jpg
Arsitektur dan lingkungan museum yang bikin betah!
Punya nama yang sama seperti Museum of Islamic Art di Kairo, museum yang ada di kota Doha, Qatar ini indah luar dalam. Selain bisa lihat kesenian Islam seperti keramik, perhiasan, tekstil, hingga koin yang berasal dari ratusan tahun lalu, kamu bisa melihat langsung penutup Kakbah atau kiswah yang berasal dari tahun ke-17 Masehi hingga 20 Masehi. Di museum yang dikenal dengan MIA atau Museum of Islamic Art ini pula kamu bisa melihat langsung dua dari lima lembar Timurid Baysunghur Qur’an atau Alquran terbesar di dunia.
https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_501,w_750/v1526317361/Museum_of_Islamic_Art_Park_hvllyw.jpg
Habis capek berkeliling, bisa santai di pinggir teluk nih.
Siap-siap terkesima dengan arsitektur bangunan museum yang terletak di Corniche, Doha ini. Saat masuk, kamu akan menemukan taman MIA yang luas tempat pengunjung bisa duduk santai di kafe atau restoran sambil melihat langsung ke arah teluk dengan bangunan pencakar langit Doha yang cantik. Bangunan museum ini sendiri mengambang di salah satu sudut teluk Corniche dengan gaya arsitektur Arab modern. Museum ini gratis dan dibuka tiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga 19.00 malam kecuali hari Jumat yang buka pukul 13.00 siang hingga 19.00 pagi.

3.The Aga Khan Museum, Toronto

Museum seni Islam selanjutnya ada di Torontalo, Ontario, Kanada. Nama Museum Aga Khan sendiri diambil dari gelar Imam besar Muslim Syaikh Ismail, Aga Khan IV Pangeran Shah Karim Husseini yang merupakan pendiri organisasi non-profit Aga Khan Development Network. Museum yang buka sejak tahun 2014 ini merupakan museum seni Islam pertama dan terbesar di Amerika Utara, lho. Buat kamu yang sedang berkunjung ke Kanada, jangan lewatkan kesempatan main ke sini.
https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_500,w_750/v1526317492/Aga_Khan_Museum_1_yq4alj.jpg
Museum ini merupakan rumah bagi manuskrip bersejarah dunia seperti teks kedokteran Avicenna atau Ibnu Sina, lukisan-lukisan bersejarah Persia, dan benda-benda dari peradaban Islam lainnya. Meskipun museum ini tidak besar (hanya dua lantai) dan koleksinya tidak sebanyak museum seni Islam lainnya, banyak hal yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke sini. Coba daftar tur keliling museum di hari Selasa – Minggu (dengan biaya tambahan $10) atau ikut kegiatan loka karya. Pengelola museum juga sering menyelenggarakan pertunjukan musik dan pemutaran film, lho.
https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_500,w_750/v1526317458/Aga_Khan_Museum_ksm0pd.jpg
Salah satu benda bersejarah yang dipajang di museum ini. Kira-kira ini Al-Qur’an dari tahun berapa, ya?
Pembelian tiket, pendaftaran loka karya, serta reservasi kegiatan pertunjukkan dapat dilakukan di situs mereka di sini. Harga tiketnya pun cukup terjangkau yaitu $20 untuk dewasa, $10 untuk anak-anak, $15 untuk manula, dan $12 untuk pelajar (14-17 tahun).

4.The Turkish and Islamic Arts Museum, Istanbul

https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_516,w_750/v1526317493/The_Turkish_and_Islamic_Arts_Museum_ke1b2t.jpg
Terletak di dekat Masjid Sultan Ahmet atau Blue Mosque, museum kesenian Islam di Turki ini bisa jadi sasaran wisatamu saat berkunjung ke Turki di liburan mendatang. Bangunan museum ini bernama Ibrahim Pasha Palace yang diambil dari nama menantu Sultan Suleyman. Arsitektur khas kediaman para sultan dengan ruangan dan taman-taman yang luas membuat museum ini nyaman untuk disinggahi. Biaya masuknya pun cukup terjangkau yaitu sekitar TRY25 atau kira-kira setara dengan Rp82 ribu.
https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_438,w_750/v1526317443/medium_istanbul_turkish_and_islamic_arts_interior_ubhzxf.jpg
(Ruang pameran karpet dan sajadah antik)
Di sini, kamu bisa lihat peninggalan sejarah dari salah satu kerajaan Islam terbesar yang pernah berdiri di muka bumi, Kerajaan Ottoman. Patung, lukisan, kaligrafi, sampai peralatan sehari-hari dari dunia Islam masa lampau juga bisa ditemui di museum yang dulunya bernama Islamic Foundation Museum ini. Yang mengesankan adalah ada beberapa koleksi bersejarah dari masa Nabi Muhammad juga dipamerkan di museum ini. Koleksi karpet dan sajadah antik yang dipakai para sultan Ottoman juga ada di sini.
https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_463,w_750/v1526317435/Hagia_Sophia_tceefg.jpg
Hagia Sophia yang megah dan wajib dikunjungi saat ke Turki.
Mumpung di Turki, pastikan untuk mampir juga ke Hagia Sophia, tempat kamu bisa melihat kesenian bernuansa Islami dan Kristiani berpadu harmonis. Bangunan cantik ini punya peran penting di setiap masa. Hagia Sophia pernah menjadi basilika, lalu masjid, dan sekarang terbuka untuk umum sebagai museum.

5.The Pergamon Museum, Berlin

https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_500,w_750/v1526317393/Museum_Island_tbhsgx.jpg
Ini dia museum yang paling banyak dikunjungi di Negara Jerman.
The Pergamon Museum yang ada di Berlin, Jerman, disebut-sebut sebagai museum yang paling sering dikunjungi wisatawan saat ke Berlin, lho. Siap-siap terpukau dengan megahnya Ishtar Gate atau Gerbang Ishtar yang berasal dari Babilonia tahun 575 sebelum Masehi! Gerbang berwarna biru ini adalah rekonstruksi dari gerbang asli, tetapi ornamen yang ada pada gerbang setinggi 14 meter ini adalah material asli, lho! Di ruang khusus kesenian Islam, kamu akan diajak berkeliling melihat Islam dari masa kekhalifahan pertama, kesenian kayu Iran dan Turki dari abad pertengahan, hingga kesenian Islam hari ini. Yang unik sekaligus mengharukan, ada sebuah ruangan dokumentasi khusus yang didedikasikan untuk mengenang Suriah sebelum masa peperangan.
https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_499,w_750/v1526317406/Gate_Pergamon_museum_gepisu.jpg
Gerbang Ishtar atau Ishtar Gate yang dibuat dalam ukuran sebenarnya. Hebat!
Pergamon Museum berada di Bodestraße atau Bodestrasse 1-3, Berlin dan terbuka untuk umum dari Senin – Minggu sejak pukul 10.00 pagi – 18.00 sore (tutup pukul 20.00 di hari Kamis). Tiket masuk museum seharga 12,00 EUR dengan biaya jaminan sebesar 6,00 EUR. Jika tertarik mengunjungi Museum Island–terdiri dari beberapa museum di Berlin, termasuk Pergamon Museum–kamu bisa membayar 18,00 EUR dengan jaminan 9,00 EUR. Karena museum ini selalu ramai, pesanlah tiket secara daring di sini untuk menghindari antrean.
Meski beberapa bagian museum sedang direnovasi dan baru selesai tahun 2019, ruangan yang disebutkan di atas tetap buka untuk umum, kok.
https://res.cloudinary.com/wegowordpress/image/upload/h_498,w_750/v1526317324/Pergamon_Museum_xvcfdf.jpg
Salah satu spot yang sedang dalam masih di renovasi adalah: Pergamon Altar atau Altar of Zeus.
Menikmati kesenian Islam bukan berarti hanya menikmati keindahan Islam sebagai agama tetapi juga keindahan peradaban yang dibawa sejak zaman Rasulullah. Peninggalan berupa benda bersejarah hingga manuskrip ilmu pengetahuan merupakan bagian dari kesenian Islam yang amat berarti bagi sejarah dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar