Selasa, 08 Januari 2019

Ikhlas dalam Beramal

Pada hari jum’at pagi,di permulaan bulan syawal 545 H,di madrasah,Syaikh Abdul Qodir jaelani menyampaikan ceramahnya:
            Alangkah banyaknya engkau menuntut ilmu tetapi tidak engkau amalkan.Bukankah buku ilmu kemudian sibukanlah dirimu dalam pengamalannya disertai dengan keikhlasan.Jika tidak demikian,maka engkau tidak akan pernah mencapai kebahagiaan.Engkau menuntut ilmu,tetapi engkau masih manentang tuhan dengan berbagai perbuatanmu.Sungguh engkau telah menanggalkan pakaian malu dari wajahmu.Bahkan engkau telah menjadikannya sebagai pemandangan yang paling rendah.Engkau mengambil dan menolak sesuatu dengan hawa nafsu,engkau juga bergerak dengannya.Sudah barang tentu itu akan membawamu kepada kebinasaan.Merasa malulah kepada Allah Swt.Dalam setiap keadaanmu,laksanakanah hukumnya,apabila engkau melaksanakan lahiriah hokum,maka amal akan mendekatkanmu kepada ilmu Allah Swt.Ya Allah selamatkan kami dari jeratan orang-orang yang lalai.
            Apabila engkau melakukan dosa,maka petaka akan menimpamu.Apabila engkau bertaubat,mohon ampun,dan memohon pertolongan kepadanya,maka petaka itu akan jatuh di sekitarmu.Petaka itu memang akan datang,maka mohonlah kesabaran dan sikap ridha kepadanya dalam menghadapinya.Sehingga engkau menyerahkan segala sesuatu hanya kepadanya.Sehingga yang terkoyak hanyalah lahiriah saja,sedangkan batinnya tidak,yang terkoyak hanya harta bukan agama.Wal hasil dan tujuan menjadi satu kenikmatan,bukan siksaan
            Ingatlah kepada Allah,maka Dia akan mengingatkanmu.Berdzikirlah kepada Allah agar engkau dzikir meliputimu dan menjadikanmu selalu taat dan tidak melakukan maksiat.Pada saat itu,maka engkau akan menjadi salah seorang yang termasuk orang-orang yang diingatnya.Maka sibuklah dirimu dengannya sehingga engkau tidak akan menoleh lagi kepada makhluk.Apabila engkau telah sibuk mengingatnya,maka engkau tidak akan sempat mengajukan permintaan kepadanya,karena yang engkau tuju hanyalah Dia.Apabila Dia menjadi puncak tujuanmu,maka seluruh kunci-kunci kerajaan akan ada di tangan hatimu.Barang siapa mencintai Allah,maka ia tidak akan mencintai selain Dia.Cinta lainnya akan sinar dari dalam hatinya.Anggota badan akan menuangkan minum baginya,tetapi lahir dan batinnya ia tetap sibuk dengannya,bahkan bentuk dan maknanya.Allah Swt,akan menyampaikan dan mengeluarkan dari keramaian.Apabila hal ini telah tercapai,maka Allah Swt.Yang akan mencintainya.
            Apakah engkau akan merenung dan memikirkannya?Bukankah engkau telah ada di dunia dan maikat mau pasti menjemputmu?Ia akan mancabut kehidupanmu  dan memisahkanmu dari keluarga dan apa saja yang selama ini engkau cinta.Berusahalah agar ketika nyawamu dicabut engkau berada bersamanya.Hantarkanlah hartamu ke akhirat sebelum engkau sampai disana,dan nantikanlah saat kematianmu.Sesungguhnya engkau akan menemukan sesuatu yang lebih berharga di sisi Allah Swt.Dari apa yang engkau lihat sekarang.Ya Allah berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,Serta perihralah kami dari api neraka.Aminnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar