Minggu, 06 Januari 2019

Tentang Pikiran Manusia


Tanggal 20 Rajab 546 H,di madrasah,Syaikh Abdul Qodir Jaelani menyampaikan ceramahnya.Saat itu,ada salah seorang yang bertanya tentang pikiran yang terlintas dalam benak manusia.Kemudian beliau menjelaskan:
Angan-anganmu itu muncul dari setan,watak,hawa nafsu dan dunia.Keinginan adalah sesuatu yang menyengsarakanmu.Adapun angan-angan yang terlintas dalam pikiranmu adalah bagian dari keinginan.Adapun bisikan dari Allah Swt,tidak akan datang kecuali melalui hati yang murni,kosong dari segala sesuatu selain Dia.Sebagaimana di firmankan,Yusuf berkata.”Aku mohon perlindungan kepada Allah dari menahan seseorang kecuali orang yang kami temukan harta benda kami padanya.”(Q.S Yusuf:79)
            Apabila Allah Swt. Dan dzikir kepadanya ada di dalam dirimu,maka Dia akan memenuhi hatimu dengan kedekatan bersamanya,sehingga pikiran yang datang dari setan,keinginan dan dunia akan hilang dengan sendirinya.Dunia itu mempunyai bisikan demikian halya dengan jiwa.Bahkan hati pun mempunyai bisikan,dan Allah Swt.Juga mempunyai bisikan.Oleh karena itu,diperlukan penolakan terhadap semua bisikan sehingga yang tertinggal adalah bisikan yang datang dari Allah Swt.Apabila engkau telah berpaling dari bisikan hawa nafsu,bisikan setan dan bisikan dunia,maka akan datang bisikan akhirat,kemudian bisikan malaikat,selanjutnya datanglah bisikan  dari Allah Swt,dan itulah satu-satunya tujuan.Apabila hatimu telah luruh dan benar,ia akan bertanya”Bisikan apa dan dari mana engkau?”Bisikan itu menjawab,”Aku adalah bisikan anu.”ia mngaku dari mana ia muncul.Sehingga ketika datang lintasan bisikan dari Allah Swt.ia berkata,”Aku adalah bisikan kebenaran yang datang dari al-Haq,aku adalah nasihat bagi orang yang mencintai Allah Swt.Dia mencintaimu maka aku pun mencintaimu.Aku adalah duta,dan aku adalah bagian dari nubuwah.”
            Apabila hati telah luruh dan benar,maka ia akan mengingkari segala sesuatu selain Allah Swt,dan akan mencintai Dia semata.Ia akan merasa gelisah bila bersama denagn selain Dia akan bisa hanya damai bila bersamanya.Ya allah saksikanlah bahwa aku telah menyampaikan nasihat ini kepada hamba-hamba mu.Sungguh aku hanya ingin memperbaiki mereka,tetapi masih ada pemikiran dan pengaturan diriku sendiri.Wahai para pemilik suara dan tempat-tempat I’tikaf.Datanglah kemari.Renungkanlah ucapanku walau satu kalimat saja.Temanilah aku walaupun hanya sehari atau seminggu,agar engkau dapat mempelajari sesuatu yang bermanfaat bagimu.
            Celakalah engkau!Berjalan untuk menuntut ilmu,mendatangi para ulama yang mengamalkan ilmunya,sehingga tidak ada lagi kebodohan.Berjalanlah hingga kakimu menjadi bengkak,apabila engkau merasa lemah,maka duduklah.Berjalanlah dengan kakimu.Berjalanlah dengan jasmanimu,kemudian dengan hati dan maknamu.Apabila lahir dan bathinmu telah lelah,maka akan datang kedekatan dari Allah Swt.
            Merenunglah tentang dunia dan akhirat,pilihlah yang lebih utamanya keduanya.Apa saja yang engau pelajari,sesungguhnya telah aku pelajari lebih dulu,bahkan aku mempelajari lebih banyak lagi.Tanamanku telah tumbuh dengan begitu indahnya,sedangkan tanamanmu,sekali pun tumbuh maka ia akan terbakar.Jadilah orang yang berakal sehat,tinggalkanlah kedudukanmu,datanglah kemari,duduklah  disini layaknya salah seorang di antara para jama’ah.Sehingga ucapanku tertanam di atas pelantaran bumi hatimu.Apabila engkau memiliki akal yang sehat,tentu engkau akan duduk untuk menemaniku dan akan merasa cukup dengan suapan-suapan dari ucapanku,dan engkau akan bersabar atas kerasnya ucapanku.Setiap orang mempunyai iman,pasti akan mau duduk,dan orang yang tidak mempunyai iman,maka ia akan melarikan diri dari ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar