Selasa,12 Syawal 545,sore hari pada madrasahnya,Syaikh
Muhyiddin Abdul Qodir Jaelani berkata:
Wahai manusia,dimanakah penghambaan(ubudiyah)terhadap Allah al-Haq:Tunjukkan padaku hakikat dari
penghambaan itu,perlihatkan kecukupan dalam setiap urusanmu.Engkau adalah hamba
yang lari menjauh dari Tuhanmu.Kembalilah kepadanya,tunduklah
kepadanya,hendaklah engkau tawadhu dalam melakukan perintah-perintahnya dalam
menjahui segala laranganya,sabar atas ketetapan takdirnya.Jika engkau memenuhi
hal tersebut,maka telah sempurna penghambaanmu terhadap”Tuanmu”sehingga”tuan”mu
itu akan mencukupi segala kebutuhanmu. Allah Swt.Berfirman”Bukankah Allah yang mencukupi hambanya”
Apabila
menghambaanmu telah benar,maka Dia akan mencintaimu,dan kecintaannya itu akan
semakin kuat di dalam hatimu.Dengan kecintaannya itu,Dia akan lembut
kepadamu.Seperti kita temukan kisah Nabu Musa As,Allah berfirman,”Dan kami cegah dia(Musa)menyusu kepada
prempuan yang mau menyusuinya sebelum itu”(Q.S.Ali’Imran:200)
Banyak
sekali ayat al-Qur’an yang menjelaskan balasan dan pahala kesabaran,baik di
dunia maupun di akhirat.Hendaklah kalian melakukan kesbaran tersebut,karena
kalian sudah dapat melihat bukti kebaikan yang diperoleh sebagai buahnya,baik
kebaikan di dunia maupun kebaikan yang dijanjikan nanti di akhirat.
Tidak ada
orang yang (benar-benar)takut kepada allah melainkan para ulama.Adalah para
ulama yang mengamalkan apa yang mereka tahu dan kuasai dari ilmunya.Mereka
tidak mengharapkan balasan ganjaran atas amal baik yang telah mereka
lakukan,hanya satu tujuan mereka ya itu,ridhanya dan dakat dengannya.Meraka
hanya mengharapkan cintanya dan dapat mendekat dan lepas dari segala
penghalang.Mereka mengharapkan agar tidak tertutup pintu pada wajah mereka,dunia
dan akhirat.Mereka tidak mencintai dunia,bahkan akhirat,tidak apa pun selainya.
Dunia itu
kaum dan akhirat juga kaum dan dzat Allah Al-Haq untuk kaum.Kaum itu adalah
mereka yang mukmin dan yakin,yang ma’rifat,yang
mencintainya,yang bertaqwa serta khusyu dalam beribadah,dan mereka senantiasa
dirunduh sedih.Kaum yang takut kepada Allah walaupun ghaib.Allah Swt.itu ghaib
dari pandangan mata lahir.Tetapi Dia hadir dalam hati mereka.Bagaimana mereka
tidak akan merasa takut,karena”Setiap
waktu dia[Allah]selalu dalam kesibukan.
Dia
mencipta,mengubah,mengganti,dan memperbarui.Menolong dan
mengalahkan,menghidupkan dan mematikan,menerima,dan menolak,mendekatkan dan
menjauhkan,dan sebagainya.
Ya
Allah,dekatkanlah kami kepada mu dan jangan jauhkan kami dari mu.
Ya
Allah berikanlah bagi kami,kebahagiaan dunia dan akhirat dan peliharalah kami
dari siksa neraka.Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar